Aku pernah menyesal.
Menyesali takdir yang tak sesuai
inginku.
Menangisi setiap kejadian yang menyesakkan jiwaku.
Berlarut-larut
dalam kesedihan yang telah banyak menyita waktuku.
Tapi kini aku sadar. Sesungguhnya
Allah Maha Penyayang.
Allah telah menetapkan garis hidupku 50.000 tahun yang
lalu.
Jadi, aku harus yakini itu.
***
Jangan lagi ada kata menyesal telah sampai pada titik ini.
Titik
dimana kamu tidak menyukai situasinya namun harus tetap bertahan menatap lurus
ke depan
meski badai kerap menerjang.
***
Aku telah melalui titik itu.
Tapi aku tak tahu,
apakah aku
berhasil melaluinya? Atau justru gagal?
***
Sekali lagi tolong.
Jangan pernah hadirkan kembali rasa
penyesalan itu.
Biarkan ia menguap
bersama embun dan hilang seiring waktu.
Tapi cobalah kau ingat kembali jerih payah
orang tua yang telah merawatmu hingga kini.
***
Aku rapuh setiap kali mengingat mereka.
Mama dan Papa. Dua malaikatku
di dunia. Penuh kasih dan berlimpah sayang.
Allah, tolong jaga mereka untukku. Sayangilah
mereka seperti mereka menyayangiku di waktu kecil. Aamiin.