Selasa, 21 Juli 2015

Ternyata ...

Ternyata ..
masih jauh perjalanan kita setelah mati.
masih banyak tempat yang akan kita lalui setelah mati.
 masih banyak waktu yang akan kita habiskan setelah mati
masih banyak tahapan yang harus kita lewati setelah mati.

Ada alam kubur, padang mahsyar, telaga (al-khaud), perhitungan amal, timbangan (mizan), jembatan (shirath), surga dan neraka.

Ternyata ..
Mati bukan sekadar dicabutnya ruh dari jasad.
Tapi, mati adalah permulaan hidup kita di alam akhirat.
Lalu, sudahkah kita mengenalnya lebih dalam?
Sudahkah kita mempersiapkan diri untuk menjalani hari-hari baru di sana?

Memang tidak perlu memikirkan itu sekarang.
Hidup saja senang-senang.
Memang kematian itu rahasia Tuhan.
Hidup saja yang tentram.

Namun menurutku,
justru karena rahasia Tuhan itulah harusnya kita mempersiapkan!

Saudaraku,
Aku memang bukan manusia yang sempurna.
Aku hanyalah manusia biasa, yang tak luput dari salah dan dosa.
Mungkin suatu hari nanti, kau akan temukan aku berbuat salah, maka tolong ingatkanlah aku.
Ingatkan aku akan kematian yang memutus kebahagiaan dunia.
Sehingga aku bisa kembali mengingat mati dan selalu mengharap ampunan Ilahi Rabbi.
source: Google
#muhasabah #note2myself

Senin, 20 Juli 2015

Biarkan Hati Bicara

"Ikutilah kata hatimu.
Karena kata hati takkan pernah salah". - Aisyah Humayra

Kata hati?
Emang hati bisa berkata?
Bisa bicara, gitu? :3

Hati di sini bukan hati organ tubuh itu ya, tapi lebih ke hati nurani.
Mungkin banyak orang bertanya-tanya seperti di atas dan banyak pula yang beranggapan bahwa hati itu tidak bisa bicara. Emang bener sih hati ngga bisa bicara sebagaimana mulut berbicara.
Karena hati 'berbicara' dengan caranya sendiri.
Bagaimana caranya?
Menurutku, hati itu berbicara saat kita melakukan sesuatu yang di luar aturan.
When we do something wrong, bad or something that Allah banned us to do it.

Rabu, 15 Juli 2015

Mantu?

Kejadian kocak waktu aku lagi join masak sama mama di dapur.
Pas aku lagi asyik ngupas bawang, tiba-tiba mama buka suara,

Mama: "lama ngga punya mantu ya.."
(hah? Ada apa ini tiba- tiba ko mama bahas mantu, jangan- jangan mama kebelet pingin punya mantu lagi. Duh, coba kakak keduaku nikah, pasti mama ga kepikiran kayak gini deh. Plis jangan suruh aku nikah duluan, alesannya cuma satu, karena belum ada calonnya maaa :3)
Aku cuma bisa jawab,

Aku: "iya.."
(dan itu juga dengan suara pelan seperti desahan napas)

*hening*

Mama: "sekarang madu mahal sih.."
(Hah? Madu? Mahal? oooh jadi dari tadi tuh mama bahas madu bukan mantu >,<)

BHAHAHAHA!!!

Ternyata aku salah denger, dikirain 'mantu' ternyata 'madu'. Maklum ngupas bawangnya sambil menghayati gitu deh sampe terbawa perasaan, wkwk ~~~

Muhasabah : Makhluk Sempurna

Kadang aku suka minder dengan wajahku yang suka jerawatan gini. Apalagi kalo hormon lagi meledak-ledak, makin banyak bintang di langit, jadi bikin makin bete -_- merasa ga cantik kayak selebriti. Tapi aku mikir lagi, kenapa aku harus bete? Harusnya aku bersyukur karena Allah telah menciptakanku dengan segala kesempurnaan yang ku punya. :')

Kita cantik, karena Allah yang telah menciptakan kita cantik.
Kita ganteng, karena Allah yang telah menciptakan kita ganteng.
Tapi, kecantikan dan kegantengan jika tidak disyukuri, untuk apa?
Toh, suatu hari nanti kecantikan dan kegantengan itu akan hilang ditelan timbunan tanah.
Bersyukur dengan apa yang telah Allah beri mungkin itu lebih baik daripada diberi kelebihan namun tidak disyukuri. :)

#note2myself #muhasabahdiri

Muhasabah : Setelah Kesulitan Ada Kemudahan

Lagi galau karena kerjaan susah?
Skripsi susah?
Tugas kuliah susah?
Atau apapun itu, susah?

Inget aja sama firman Allah,

InsyaAllah hati jadi lebih tenang, adem, ngga grasak grusuk lagi, karena kesusahan kita dijamin oleh Allah akan diiringi dengan kemudahan. :)

#note2myself #muhasabahdiri